Metodologi Penelitian BAB V


BAB V
ANALISIS DATA DAN INTERPRESTASI

Setelah dapat dikelompokkan sesuai keperluan, data siap dianalisis. Untuk menentukan analisis data yang akan digunakan harus mempertimbangkan :

  • Penyebaran data (berasal dari distribusi normal atau homogen)
  • Jenis data
  • Hipotesis penelitian
HIPOTESIS PENELITIAN : 
Prestasi belajar santri yang tinggal di Pondok Pesantren (PP) lebih tinggi dibanding dengan prestasi belajar santri yang tinggal di luar Pondok Pesantren (LP).

Sebagai contoh, analisis data untuk menguji hipotesis tersebut diperoleh dua kelompok data, yakni data prestasi belajar santri yang tinggal di Pondok Pesantren (PP) dan data prestasi belajar santri yang tinggal di luar Pondok Pesantren (LP)

Dianggap dua kelompok data masing-masing berasal dari populasi berdistribusi normal, dan variansi kedua kelompok data sama. Sedangkan variasi populasi tidak diketahui.

Maka hipotesis statistik sebagai berikut :
H0 : mPP = mLP
H1 : mPP > mLP

mPP       = Rata-rata (populasi) hasil belajar santri yang tinggal di Pondok Pesantren.
mLP       = Rata-rata (populasi) hasil belajar santri yang tinggal di luar Pondok Pesantren.

KRITERIA : H0 di tolak atau H1 diterima, apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel pada s = 0,05.

Statistik penguji adalah rata-rata (X)
Pengujian menggunakan uji statistik selisih dua rata-rata :

                                       XPP - XLP
Thitung         = __________________
                                S Ö{1/nPP + 1/nLP}

                    (nPP – 1)S2PP + (nLP – 1) S2LP
S2   = __________________________
                                   nPP + nLP - 2

XPP      = Rata-rata skor (prestasi belajar) santri yang tinggal di Pondok
   Pesantren
XLP      = Rata-rata skor (prestasi belajar) santri yang tinggal di luar
   Pondok pesantren
S2         = Salah baku
NPP      = Jumlah santri yang tinggal di Pondok Pesantren
S2PP      = Variansi skor (prestasi belajar) santri yang tinggal di Pondok
   Pesantren
nLP       = Jumlah santri yang tinggal di luar Pondok Pesantren
S2LP      = Variansi skor (prestasi belajar) santri yang tinggal di luar
   Pesantren

Kemudian ttabel dilihat di tabel pada derajat kebebasan (dk = nPP + nLP – 2 dan pada s = 0,05

Bandingkan antara nilai thitung dengan ttabel, apabila nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel maka Hditerima.

INTERPRETASI : bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi Prestasi belajar santri yang tinggal di Pondok Pesantren (PP) lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar santri yang tinggal di luar Pondok Pesantren (LP), dapat dibuktikan. Dengan demikian prestasi belajar santri yang tinggal di Pondok Pesantren lebih tinggi dibanding prestasi belajar santri yang tinggal di luar Pondok Pesantren.

HIPOTESIS PENELITIAN : Terdapat hubungan positif antara pemaha-man tentang hak dan kewajiban warga negara di bidang hukum dengan sikap mahasiswa terhadap pembelian karcis.

Data yang dikumpulkan dikelompokkan menjadi dua, yakni data pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara dibidang hukum sebagai variabel bebas (X) dan data sikap mahasiswa terhadap pembelian karcis sebagai variabel terikat (Y). Diasumsikan bahwa kedua kelompok data berasal dari populasi berdistribusi normal, dan merupakan hubungan linier.

Hipotesis statistik sebagai berikut :
H0  : pXY = 0
H1  : pXY < 0

pXY = Koefisien korelasi antara pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara di bidang hukum dengan sikap mahasiswa terhadap pembelian karcis.

KRITERIA : H0 ditolak atau H1 diterima, apabila nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel pada s = 0,05

Statistik penguji adalah koefisien yang dihitung dengan product moment Pearson (rXY)

            N (SXY) – (SX) (SY)
R   = ______________________________
                  Ö {N (SX2) – (SX)2 }  {N (SY2) – (SY)2}


                            rÖn-2
thitung          : ------------------
                            Ö 1 – r2

Apabila nilai thitung lebih kecil dari pada nilai ttabel pada s = 0,05 maka H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan demikian hipotesis penelitian terdapat hubungan positif antara pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara di bidang hukum dengan sikap mahasiswa terhadap pembelian karcis didukung oleh data.

INTERPRETASI : Semakin tinggi pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara dibidang hukum maka sikap mahasiswa terhadap pembelian karcis akan semakin positif.

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com