Ku rangkul lutut ku..
Kukandaskan diri termenung duduk atas karang-Mu..
Membungkuk rendah, tak juga berdiri congkak..
Melamunkan diri..
Bertemankan sang angin bersemilir lembut..
Dan Sang awan pun tegap melirik awasiku...
Ku tatap tajam ke depan..
Kilau gemilang sinar lembutmu...
Bisikan semilirnya angin pantaiku..
Menyapu atas mahkota jiwaku..
Gemerlap tersingkap terpantul cahyamu...
Ku dongak atasku..
Begitu bulat senyummu menyunggingkan ria..
Melibas reruntung awan yg gelisah berlalu..
Menyambung angannya malam melari jauh..
Jauh tak terkira ukurnya asa.....
Kutatap bulat matamu diufuk sana..
Gemulung gemuruh sang ombak terpaparkan sinarmu..
Beruntun berurutan berkejar-kejaran..
Pantulkan cahayamu karena kau sang Purnama..
Hingga sampai ke hujung benakku..
Ditelan gelombang gemersiknya samodra..
Hingga sukma menjelmakan putus....
Wahai Purnama..
Dengan sinarmu kau menyapaku..
Dengan cahayamu kau rangkul aku..
Dalam rangkul lututku, ku kagum pada-Mu....
.
Wahai Purnama...
Kau datang bak mencolek hatiku..
Bila kah kau datang ???
Untuk membuka cakrawala anganku..
Sinar mu membawa damai dalam qalbuku..
Bulat senyummu, buat ku smakin tergila pada-Mu....
Cerahnya malam...
Tlah membuka bermilyar mata..
Tlah semarakkan pantaiku yang slalu terguncang.
Kau tunjukkan pada smua bintang dilangit..
Bahwa,
kaulah yang terangkuh..!!
Teranggak..!!
Tercongkak dalam tersenyum..!!
Karena, hanya sinar malam-Mu lah
Yang paling membahana memecah samodra..
Menerangi hati yang ceria, seceria Relung Hati-ku..
Selalu.........
Karya : NN
Kukandaskan diri termenung duduk atas karang-Mu..
Membungkuk rendah, tak juga berdiri congkak..
Melamunkan diri..
Bertemankan sang angin bersemilir lembut..
Dan Sang awan pun tegap melirik awasiku...
Ku tatap tajam ke depan..
Kilau gemilang sinar lembutmu...
Bisikan semilirnya angin pantaiku..
Menyapu atas mahkota jiwaku..
Gemerlap tersingkap terpantul cahyamu...
Ku dongak atasku..
Begitu bulat senyummu menyunggingkan ria..
Melibas reruntung awan yg gelisah berlalu..
Menyambung angannya malam melari jauh..
Jauh tak terkira ukurnya asa.....
Kutatap bulat matamu diufuk sana..
Gemulung gemuruh sang ombak terpaparkan sinarmu..
Beruntun berurutan berkejar-kejaran..
Pantulkan cahayamu karena kau sang Purnama..
Hingga sampai ke hujung benakku..
Ditelan gelombang gemersiknya samodra..
Hingga sukma menjelmakan putus....
Wahai Purnama..
Dengan sinarmu kau menyapaku..
Dengan cahayamu kau rangkul aku..
Dalam rangkul lututku, ku kagum pada-Mu....
.
Wahai Purnama...
Kau datang bak mencolek hatiku..
Bila kah kau datang ???
Untuk membuka cakrawala anganku..
Sinar mu membawa damai dalam qalbuku..
Bulat senyummu, buat ku smakin tergila pada-Mu....
Cerahnya malam...
Tlah membuka bermilyar mata..
Tlah semarakkan pantaiku yang slalu terguncang.
Kau tunjukkan pada smua bintang dilangit..
Bahwa,
kaulah yang terangkuh..!!
Teranggak..!!
Tercongkak dalam tersenyum..!!
Karena, hanya sinar malam-Mu lah
Yang paling membahana memecah samodra..
Menerangi hati yang ceria, seceria Relung Hati-ku..
Selalu.........
Karya : NN