A B C D E F G H I J K L M N O P R S T U W X Y
Baal = 1. tidak merasa sakit karena sangat dingin/ setelah disuntik kebal, misalnya sebelum dicabut gigi. 2. arti kiasan dipergunakan untuk rasa hati, misalnya baru terkena musibah: heunteu sedih sotèh baal kènèh baè meureun (tak bersedih itu barangkali masih kebal).
Baal = 1. tidak merasa sakit karena sangat dingin/ setelah disuntik kebal, misalnya sebelum dicabut gigi. 2. arti kiasan dipergunakan untuk rasa hati, misalnya baru terkena musibah: heunteu sedih sotèh baal kènèh baè meureun (tak bersedih itu barangkali masih kebal).
Baan = bawa
Babacakan = makan-makan
Babad = 1. dongeng yang mengandung sejarah, umpamanya: Babad Galuh, Babad Cikundul. 2. sesama, sebanding. 3 membabat rumput/ tanaman. Babad pacing = membabat musuh dengan pedang/ golok
Babadong = perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca.
Babahak/ kukubahak = ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan/ mengikatkan talinya
Babak = 1. babak, ronde. 2. lècèt-lècèt
Babakan = kampung baru. Ngababakan = membuat kampung baru/ membuka daerah baru
Babakaur = kalajengking
Babaladon = petak kecil (sawah) di pinggir petak-petak besar.
Babalèn = pergi untuk berdagang
Babancik = tangga rumah
Babancong = bangunan kecil agak tinggi di pinggir alun-alun, yang berfungsi sebagai panggung kehormatan (jaman dahulu)
Babang = tak mau datang lagi karena sudah disakiti, dipermalukan, atau merasa punya kesalahan
Babantar = bagian sungai yang rata serta dangkal
Babar = 1. melahirkan, bahasa halus dari ngajuru. 2. banyak, merekah, mengembang. 3. meninggal dunia pada saat itu juga
Babaran = 1. uraian. 2. beberan. 3. bagian jala ikan paling bawah.
Babari = mudah, tidak sukar, gampang. Babarian = cèngèng.
Babatok = kepala, bahasa kasar sekali dari sirah.
Babaung = 1. salak anjing/ serigala yang melengking dan membuat bulu kuduk berdiri. 2. menangis, bahasa kasar sekali dari ceurik.
Babay, kababayan = buang air besar mencret-mencret tak tertahankan bukan pada tempatnya, misalkan di celana.
Babèt = banting, lempar. Ngababètkeun = membantingkan sesuatu. Lanjang babèt = kata ejekan untuk gadis yang sepantasnya sudah berkeluarga, tapi belum juga menikah.
Babit = 1. bubat-babit = gerak ke kiri dan kanan. 2. mubat-mabit = memukul atau membacok ke kiri dank e kanan.
Bablas = 1. sampai usai, sampai selesai. 2. terang jelas.
Babon = 1. bibit. 2. ikatan padi yang disediakan untuk upah menuai padi. 3. sumber dasar.Hayam babon = ayam betina yang sudah bertelur. Carita babon = cerita yang menjadi sumber dasar cerita lainnya, misalkan Ramayanan dan Mahabharata dalam cerita pewayangan. Wèt babon = undang-undang dasar.
Babu = pengasuh, pembantu rumah tangga (wanita)
Babuk = pukul. Ngababuk = memukul dengan barang yang panjang, seperti ikat pinggang.
Baca, maca = 1. membaca. 2. mengucapkan sesuatu yang sudah hafal di luar kepala: maca doa (membaca doa). Babacaan = membaca macam-macam doa dan ayat suci al-Qur’an yang sudah hafal di luar kepala.
Bacacar = berjauhan letaknya serta tidak teratur.
Bacèo = 1. berkata tak henti-henti, namun tidak jelas ujung pangkalnya, biasanya anak-anak yang belajar bicara. 2. berbicara seperti orang yang sedang berbicara tak henti-henti, misalnya burung bèo, cucakrawa, dsb.
Bacin, bau bacin = bau bangkai
Bacokak, ngabacokak = berkata jorok
Bacot = mulut, bahasa kasar sekali dari sungut. Ngabacot = berkata, berbicara, bahasa kasar sekali dari ngomong.
Bacreuk = berbagai makanan di pesta uang hanya berfungsi sebagai hiasan. Ngabacreuk = banyak, bertimbun.
Bada = setelah, selepas. Bada magrib (selepas magrib)
Badag = 1. besar. 2. tidak halus, besar-besar. Raga badag = jasad, tubuh, jasmani.
Badami = berunding, berembuk, musyawarah.